Pria Juga Butuh! Asam Folat untuk Kualitas Sperma Prima

Ketika berbicara tentang kesuburan, perhatian seringkali tertuju pada wanita. Padahal, pria juga butuh nutrisi yang t2epat untuk menjaga kualitas sperma yang prima. Salah satu nutrisi penting yang seringkali terlewatkan adalah asam folat, atau vitamin B9. Jangan anggap remeh! Asam folat ternyata memiliki peran signifikan dalam kesehatan sperma pria.

Selama ini, asam folat lebih dikenal perannya dalam mencegah cacat lahir pada bayi selama kehamilan. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan asam folat yang cukup juga penting bagi kualitas sperma pria. Kekurangan asam folat dikaitkan dengan berbagai masalah sperma, termasuk jumlah sperma yang rendah, motilitas (kemampuan bergerak) yang buruk, dan bahkan kerusakan DNA sperma.

Bagaimana asam folat berkontribusi pada kesehatan sperma? Nutrisi ini berperan penting dalam sintesis DNA dan RNA, materi genetik dalam sel, termasuk sel sperma. Asupan asam folat yang optimal membantu memastikan pembentukan DNA sperma yang sehat dan utuh, yang krusial untuk pembuahan yang berhasil dan mencegah potensi masalah genetik pada keturunan.

Selain itu, asam folat juga berperan dalam pematangan sperma. Proses spermatogenesis yang sehat membutuhkan asupan asam folat yang cukup untuk menghasilkan sperma yang matang dan fungsional. Kekurangan asam folat dapat mengganggu proses ini dan menghasilkan sperma dengan kualitas yang kurang optimal.

Lalu, bagaimana cara pria mendapatkan asupan asam folat yang cukup? Kabar baiknya, asam folat banyak ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Sumber makanan kaya asam folat meliputi sayuran berdaun hijau gelap (seperti bayam, kale, dan brokoli), buah-buahan (seperti jeruk, alpukat, dan pepaya), kacang-kacangan (seperti lentil dan buncis), biji-bijian, dan sereal yang difortifikasi.

Mengintegrasikan makanan-makanan kaya asam folat ke dalam diet sehari-hari adalah langkah penting untuk mendukung kualitas sperma yang prima. Variasi dalam konsumsi makanan akan memastikan asupan asam folat dan nutrisi penting lainnya yang optimal.

Meskipun suplemen asam folat tersedia, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Mendapatkan asam folat dari sumber makanan alami tetap menjadi pilihan yang paling aman dan dianjurkan.