Nyeri di Tumit? Kenali Tarsal Tunnel Syndrome!

Apakah Anda sering merasakan nyeri di tumit yang menjalar, terasa seperti terbakar, kesemutan, atau bahkan mati rasa di telapak kaki dan jari-jari kaki? Jangan anggap sepele! Bisa jadi Anda mengalami Tarsal Tunnel Syndrome (TTS), sebuah kondisi yang seringkali terlupakan namun dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mari kita kenali lebih dalam sindrom ini.

Apa Itu Tarsal Tunnel Syndrome?

Tarsal Tunnel Syndrome adalah kondisi yang terjadi akibat adanya tekanan atau kompresi pada saraf tibial posterior saat melewati tarsal tunnel. Tarsal tunnel merupakan lorong sempit di bagian dalam pergelangan kaki yang dibentuk oleh tulang dan ligamen. Saraf tibial posterior berperan penting dalam mengirimkan sensasi dan mengontrol otot-otot di kaki. Ketika saraf ini terjepit, berbagai gejala nyeri dan gangguan sensorik dapat muncul. Kondisi ini mirip dengan Carpal Tunnel Syndrome yang terjadi di pergelangan tangan.

Gejala Awal Tarsal Tunnel Syndrome:

Nyeri di tumit adalah salah satu keluhan utama, namun gejala TTS bisa bervariasi dan meliputi:

  1. Nyeri: Terasa di bagian dalam pergelangan kaki, tumit, telapak kaki, hingga jari-jari kaki. Nyeri bisa tumpul, tajam, atau seperti terbakar.
  2. Kesemutan: Sensasi seperti tertusuk jarum atau “semut-semutan” di area yang sama.
  3. Mati Rasa: Hilangnya sensasi di telapak kaki dan jari-jari kaki.
  4. Sensasi seperti tersetrum: Terkadang muncul rasa seperti kejutan listrik yang menjalar.
  5. Kelemahan otot: Pada kasus yang lebih lanjut, dapat terjadi kelemahan pada otot-otot kaki.

Gejala-gejala ini seringkali memburuk saat atau setelah aktivitas fisik yang berat, berdiri atau berjalan dalam waktu lama, serta saat menggunakan sepatu tertentu. Pada beberapa orang, gejala juga bisa terasa lebih интенс pada malam hari.

Penyebab dan Faktor Risiko:

Berbagai faktor dapat menyebabkan atau meningkatkan risiko terjadinya Tarsal Tunnel Syndrome, di antaranya:

  • Kaki datar (flat feet): Dapat meregangkan saraf tibial.
  • Cedera pergelangan kaki: Seperti keseleo atau patah tulang, yang menyebabkan peradangan.
  • Pertumbuhan abnormal: Seperti kista ganglion, tumor, atau taji tulang di dalam tarsal tunnel.
  • Peradangan: Akibat arthritis atau kondisi peradangan lainnya.
  • Pembengkakan: Karena gagal jantung atau gagal ginjal.
  • Neuropati diabetik: Kerusakan saraf akibat diabetes.
  • Sepatu yang ketat: Dapat menekan saraf.