Waspada! Hindari 5 Makanan Seafood Tinggi Merkuri Ini Demi Kesehatan Anda

Seafood dikenal sebagai sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. Namun, beberapa jenis makanan seafood dapat mengandung kadar merkuri yang tinggi, logam berat yang berbahaya jika terakumulasi dalam tubuh. Konsumsi seafood tinggi merkuri secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, terutama pada ibu hamil, bayi, dan anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis seafood yang mengandung merkuri tinggi dan sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya.

Berikut adalah 5 makanan seafood yang perlu dihindari karena kandungan merkuri yang signifikan:

  1. Ikan Hiu: Sebagai predator puncak di lautan, ikan hiu cenderung mengakumulasi kadar merkuri yang tinggi dari mangsanya. Konsumsi ikan hiu sebaiknya dihindari sama sekali, terutama bagi kelompok rentan.
  2. Ikan Todak (Swordfish): Sama seperti hiu, ikan todak juga merupakan predator besar dengan masa hidup yang panjang, sehingga memiliki potensi kandungan merkuri yang tinggi dalam dagingnya.
  3. Ikan Makarel Raja (King Mackerel): Jenis ikan makarel ini memiliki ukuran yang lebih besar dan hidup lebih lama dibandingkan jenis makarel lainnya, yang berkontribusi pada akumulasi merkuri yang lebih tinggi.
  4. Tilefish: Ikan tilefish yang ditemukan di Samudra Atlantik dan Teluk Meksiko juga dikenal memiliki kadar merkuri yang cukup tinggi. Sebaiknya hindari konsumsi ikan ini secara rutin.
  5. Bigeye Tuna (Tuna Mata Besar): Meskipun tuna merupakan sumber omega-3 yang baik, jenis bigeye tuna memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi dibandingkan jenis tuna lainnya seperti skipjack atau light tuna. Konsumsinya perlu dibatasi.

Mengapa merkuri dalam seafood berbahaya? Merkuri adalah neurotoksin yang dapat merusak sistem saraf, terutama pada perkembangan otak bayi dan anak-anak. Pada orang dewasa, paparan merkuri tinggi dapat menyebabkan masalah memori, tremor, gangguan penglihatan, dan masalah kesehatan lainnya.

Lalu, seafood apa yang aman dikonsumsi? Beberapa pilihan seafood rendah merkuri yang bisa menjadi alternatif sehat antara lain udang, salmon, sarden, teri, dan sebagian jenis tuna kalengan (light tuna atau skipjack). Penting untuk tetap mengonsumsi seafood dalam batas wajar dan bervariasi untuk mendapatkan manfaat nutrisinya tanpa terpapar risiko merkuri berlebih.