Abses payudara adalah kondisi menyakitkan yang ditandai dengan terbentuknya kumpulan nanah di dalam jaringan payudara. Mengenali gejalanya sejak dini dan mengetahui cara pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan.

Mewaspadai Gejala Abses Payudara:

Gejala abses payudara bisa berkembang secara bertahap. Pada awalnya, mungkin mirip dengan mastitis, yaitu peradangan payudara dengan ciri-ciri nyeri, kemerahan, bengkak, dan rasa hangat pada area payudara. Namun, seiring berjalannya waktu, gejala spesifik abses akan muncul, meliputi:

• Benjolan yang terasa lunak dan nyeri: Benjolan ini biasanya teraba jelas di dalam payudara dan sangat sensitif terhadap sentuhan.
• Kulit kemerahan dan mengkilap: Area kulit di atas benjolan abses akan tampak merah meradang, bahkan mengkilap karena adanya tekanan dari nanah di bawahnya.
• Peningkatan suhu lokal: Area payudara yang terkena abses akan terasa lebih panas dibandingkan area sekitarnya.
• Demam dan menggigil: Infeksi bakteri yang menyebabkan abses dapat memicu respons sistemik berupa demam dan menggigil.
• Pelepasan nanah dari puting: Pada beberapa kasus, nanah dapat keluar secara spontan dari puting susu.

Langkah-Langkah Efektif Mengobati Abses Payudara:

Pengobatan abses payudara bertujuan untuk mengeluarkan nanah dan mengatasi infeksi bakteri. Beberapa metode pengobatan yang umum dilakukan meliputi:

• Aspirasi dengan Jarum: Dokter akan menggunakan jarum steril untuk menyedot nanah dari kantung abses. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan panduan USG untuk memastikan ketepatan tindakan.
• Insisi dan Drainase: Jika abses berukuran besar atau aspirasi tidak efektif, dokter akan melakukan pembedahan kecil (insisi) untuk membuat sayatan dan mengeluarkan nanah secara menyeluruh. Setelahnya, luka akan dibiarkan terbuka atau dipasang drain untuk memastikan nanah terus keluar.
• Antibiotik: Dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang menjadi penyebab abses. Penting untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik sesuai anjuran dokter, meskipun gejala sudah membaik.
• Perawatan Pendukung: Selain tindakan medis, perawatan di rumah juga penting. Kompres hangat pada area yang terkena dapat membantu meredakan nyeri dan memperlancar aliran nanah. Penggunaan bra yang menyangga payudara dengan baik juga dapat memberikan kenyamanan.